Selamatkan lingkungan dari kerusakan akibat tangan-tangan tidak bertanggung jawab.

Sabtu, 24 Juli 2010

PERNYATAAN GREENPEACE MENGENAI PENAHANAN TANPA DASAR AKTIVIS ENAM NEGARA DI CIREBON

Greenpeace mengecam penahanan dan pemeriksaan tanpa surat perintah dan tanpa dasar para aktivis oleh Kepolisian Cirebon, Jawa Barat, sejak 5 Juli 2010. 12 Aktivis yang dibawa Polisi Cirebon adalah aktivis Greenpeace dan perwakilan masyarakat dari China, India, Thailand dan Filipina, yang datang ke cirebon untuk melakukan sharing mengenai pengalaman bersentuhan dengan dampak mematikan pertambangan batubara serta pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), serta untuk berbagi pengetahuan mengenai kampanye energi bersih terbarukan sebagai solusi. Para aktivis itu dibawa oleh polisi saat menghadiri konferensi pers yang diselenggarakan Greenpeace dan masyarakat setempat untuk meluncurkan deklarasi antibatubara di Asia.

Tanpa dasar, polisi dan kemudian petugas imigrasi menahan aktivis dan melakukan interogasi lebih dari 30 jam, tanpa tuduhan serta dasar hukum, hanya dengan alasan para aktivis ini mengganggu stabilitas sosial.



Greenpeace mengutuk keras pelecehan ini oleh Polisi Cirebon dan Petugas Imigrasi kepada para aktivis yang melakukan kegiatan damai dan masyarakat setempat yang menolak adanya batuabara karena dampak buruknya sudah jelas terhadap lingkungan sekitar, kesehatan dan –perubahan iklim.

Dua bulan lalu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan menyambut baik kerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat termasuk Greenpeace, terutama untuk menanggulangi perusakan hutan dan perusakan ekosistem di Indonesia. Karena itu tindakan polisi dan imigrasi ini, yang melanggar hak asasi manusia dari aktivis nasional dan internasional tanpa dasar, mencederai ajakan itu dan merusak reputasi Indonesia sebagai negara demokrasi, dan bisa menimbulkan sangkaan bahwa hukum Indonesia telah dipergunakan untuk melayani kepentingan pihak-pihak yang menangguk untung dari perusakan lingkungan.

Baca siaran pers kami tentang kegiatan kami selama di Cirebon : http://www.greenpeace.org/seasia/id/press/press-releases/asia-katakan-tidak-batubara

Tidak ada komentar: