Selamatkan lingkungan dari kerusakan akibat tangan-tangan tidak bertanggung jawab.

Selasa, 30 Maret 2010

Cara paling sederhana dalam upaya penyelematan linggkungan

SALAH satu isu utama yang dibawa pada saat KTT Perubahan iklim di Kopenhagen akhir tahun lalu adalah pemanasan global. Pemanasan global disebabkan dari berbagai faktor diantaranya meningkatnya gas rumah kaca, kabondioksida dan penggundulan hutan secara besar-besaran hingga menyebabkan mencairnya lapisan es di kutub dan lain sebagainya.

Hutan sebagai  sumber penyerap gas karbon bisa menjadi solusi atas kasus di atas.Ironisnya, ditengah kebutuhan hutan yang semakin krusial, penggundulan hutan justru banyak terjadi di Indonesia. Badan PlanologiDepartemen Kehutanan mencatat,  laju deforestasi di Indonesia berkisar1,6 juta-2,5 juta hektar per tahun. Dapat anda bayangkan berpa waktu lagi hutan akan mampu menjalankan fungsinya sebagai penyerap karbondioksida yang telah menumpuk di atmosfir dan gas rumah kaca semakin meningkat.

Senin, 29 Maret 2010

earth hour


 Logo Earth Hour
 WWF (World Wide Fund for Nature atau World Wildlife Fund) sejak tahun 2007 telah mengadakan eart hour dengan tujuan menyadarkan atas tindakan penyelamatan bumi dari perubahan iklim ( global worming ). Earth hour pertama kali di lakukan di kota sidney pada tahun 2007 ( 1kota ) . seiring berjalanya waktu dan semakin parahnya kondisi bumi earth hour kini di dukung hampir seluruh warga dunia, baik perorangan, perusahaan ataupun instansi pemerintah. Earth hour di laksanakan pada hari sabtu terakhir di bulan maret yang jatuh  pada  hari 

Rabu, 24 Maret 2010

Refleksi Lingkungan Akhir Tahun

Keberhasilan konferensi juga ditandai dengan luluhnya Amerika Serikat turut menorehkan komitmen pada peta jalan Bali.
LEMBARAN 2007, meskipun hanya penggalan kecil agaknya bisa ditutup dengan kenangan manis. Kita berhasil menjadi
tuan rumah Konferensi PBB tentang perubahan iklim di Bali yang berlangsung dari 3 sampai 14 Desember. Konferensi
yang menyedot banyak perhatian berbagai kalangan berhasil menyusun peta jalan (road map) Bali sebagai kerangka
kerja sama pasca -Kyoto Protocol tahun 2012.

Keberhasilan konferensi juga ditandai dengan luluhnya Amerika Serikat turut menorehkan komitmen pada peta jalan Bali.
Momentum konferensi digunakan Australia untuk menandatangani Protocol Kyoto sekaligus menjadi pertanda perubahan
arah kebijakan lingkungan Negeri Kanguru tersebut di bawah Perdana Menteri baru.
Pemadam Kebakaran
Beberapa bulan sebelum konferensi berlangsung, Pemerintah sangat giat menciptakan demam peduli panas global.
Mulai dengan gerakan bersepeda Jakarta-Bali sampai gerakan penanaman sepuluh juta pohon yang dilakukan berbagai
kalangan. Agaknya belum pernah gerakan lingkungan sampai se - massal sebagaimana yang kita saksikan beberapa
bulan terakhir ini. Mudah-mudah-an saja gerakan ini bisa merasuk sanubari setiap insan Indonesia sehingga berbuah
menjadi kultur peduli lingkungan dan tidak sebatas pada momen upacara.

Selasa, 23 Maret 2010

bumiku menangis....,

Bumi kita merana, pi pa yang dapat kita lakukan sedangkan mahluk-mahluk
yang mengatas namakan dirinya "PENCINTA ALAM" hanya sibuk dengan
PRESTISE mereka sebagai pendaki gunung yang sebenarnya menggangu
kelestarian alam, tak bisa dipungkiri sebagian besar dari mereka bangga
memakai PDL dengan serangkaian logo/lambang kegaga...han, tapi jiwa mereka
krisis kepedulian terhadap apa yang seharusnya mereka prioritaskan
sebagai mahluk yang mengatas namakan PENCINTA ALAM.

Tragis memang melihat kondisi seperti sekarang dimana banyaknya
komunitas / organisasi yang berlebel pencinta alam tumbuh subur dalam
setiap daerah tapi semakin hancur pula bumi ini. Why...?