Selamatkan lingkungan dari kerusakan akibat tangan-tangan tidak bertanggung jawab.

Selasa, 30 Maret 2010

Cara paling sederhana dalam upaya penyelematan linggkungan

SALAH satu isu utama yang dibawa pada saat KTT Perubahan iklim di Kopenhagen akhir tahun lalu adalah pemanasan global. Pemanasan global disebabkan dari berbagai faktor diantaranya meningkatnya gas rumah kaca, kabondioksida dan penggundulan hutan secara besar-besaran hingga menyebabkan mencairnya lapisan es di kutub dan lain sebagainya.

Hutan sebagai  sumber penyerap gas karbon bisa menjadi solusi atas kasus di atas.Ironisnya, ditengah kebutuhan hutan yang semakin krusial, penggundulan hutan justru banyak terjadi di Indonesia. Badan PlanologiDepartemen Kehutanan mencatat,  laju deforestasi di Indonesia berkisar1,6 juta-2,5 juta hektar per tahun. Dapat anda bayangkan berpa waktu lagi hutan akan mampu menjalankan fungsinya sebagai penyerap karbondioksida yang telah menumpuk di atmosfir dan gas rumah kaca semakin meningkat.



Upaya konservasi hutan merupakan agenda besar utama yang wajib dilakukan oleh semua kalangan baik instansi pemerintah maupun non pemerintah dan perlu peningkatan hukum baik hukum adat ataupun hukum pemerintah dalam penangangan masalah lingkungan hidup yang mencakup berbagai aspek. Peningkatan masyarakat atas kesadaran terhadap lingkungan dan kelangsungan hidup pun perlu untuk lebih di tingkatkan lagi, tanpa kesadaran masyarakat semua akan sia-sia.

Kita dapat melakukan tindakan yang paling sederhana untuk menanggulangi permasalahan di atas yakni dengan menanam dan merawat dengan baik satu pohon hingga besar dipekarangannya masing-masing. Upaya ini memang kecil, tapi dapatberdampak besar jika dilakukan secara serentak.

Untuk lebih jelasnya, mari kita ilustrasikan hal di atas. Anggaplah ada20 juta rumah yang dapat mengaplikasikan gagasan tersebut. Artinya, ada20 juta pohon yang ditanam. Kita ibaratkan satu pohon mengisi lahansetiap 1 m2, sehingga ada lahan seluas 20 juta m2 atau 20 ribu hektaryang tertanam pohon.
Berdasarkan data pengujian Kuswatiningsih dkk(2010), estimasi cadangan karbon pada hutan homogen adalah sebesar 92,6ton/ha. Walaupun tidak bisa menjadi data yang disejajarkan, haltersebut tetap bisa dijadikan acuan estimasi cadangan karbon yang biasdihasilkan jika kita secara konsisten menanam dan menjaga minimal satupohon saja di pekarangan atau di pinggir jalan, yaitu sekitar 1,8 jutaton. Senilai itu pula kontribusi yang akan diberikan bagi lingkungan.
Nah..... mari kita hijaukan bumi kita.

1 orang 1 pohon..................

Let's our earth be peace and green.

Tidak ada komentar: