Selamatkan lingkungan dari kerusakan akibat tangan-tangan tidak bertanggung jawab.

Senin, 14 Februari 2011

Sosialisasi dan Penanaman Pohon Kenitu/Manicu (Chrysophyllum Cainito)

proses sosialisasi langsung di lapangan kepada para petani dan penanaman.

Sosialisasi penanaman pohon buah adalah upaya penyelamatan lingkungan yang tepat ketika masyarakat membutuhkan tanaman yang memiliki nilai komoditi walaupun hanya sebagai tanaman pendamping (tumpang sari), dengan demikian menarik minat petani untuk menanam lebih banyak lagi pohon buah yang bernilai komoditi tinggi. Faktor utama adalah pemasaran hasil panen yang selama ini menjadi kendala.





Manecu atau kenitu demikian orang Jawa Timur menyebutnya adalah buah yang manis dan ada rasa getah yang khas di lidah dan mulut. Buah ini termasuk dalam suku sawo-sawoan (sapotaceae).

Dari berbagai nama asing buah ini dikenal dengan sebutan : cainito, caimito, chicle durian, star apple, golden leaf tree, abiaba, pomme de lait, estrella, aguay dan lain-lain. Nama ilmiahnya adalah Chrysophyllum Cainito.
Tidak banyak literatur yang membahas dari buah yang banyak sekali di jumpai di Jawa Timur bagian timur (yg. saya tahu), khususnya di kota Jember, Lumajang, Situbondo, dan Bondowoso ini.  
Adapun klasifikasi Chrysophyllum Cainito (kenitu) antara lain:
  • Kingdom : Plantae
  • Divisi       : Magnoliophyta
  • Kelas      : Magnoliophyta
  • Ordo       :  Ericales
  • Family     : Sapotaseae
  • Genus     : Chrysophyllum
  • Species   : Chrysophyllum Cainito L.
Deskripsi Pohon:

Habitus 

Merupakan tanaman keras, selalu hijau dan tumbuh lebih cepat, dapat mencapai tinggi 30 m, tanaman menahun (perenial). Termasuk tumbuhan hermaphroditic (selffertile).
Akar dan Batang
    Akar     : Berakar tunggang
   Batang  : Batang berkayu keras, silindris, tegak,
                   permukaan bergaris kasar, 
                   kulit batang berwarna keabu-abuan, 
                   mengeluarkan lateks, getah putih 
                    yang lekat apa bila dilukai.

Daun, Bunga, Buah dan Biji



Daun
Daun tunggal, warna atas hijau-bawah coklat, panjang 9-14 cm lebar 3-5 cm, daun lonjong, sedikit kaku, tabal, ujung runging pangkal meruncing
tepi rata, pertulangan menyirip, daun tunggal berwarna keemasan.
Bunga
Perbungaan terletak di ketiak daun, berupa kelompok 5-35 kuntum bunga-bunga kecil bertankai panjang, kekuningan hingga putih 
lembayung kelopak 5 helai bindar, mahkota berbentuk tabung bercuping 5, panjang sampai 4 mm.
Buah  : 
Buah buni (bacca) berbentuk bulat hingga bulat telur sungsang, berdiameter 5-10 cm, dengan kulit buah licin mengkilap, coklat keunguan hijau kekuningan bahkan keputihan. kulit buah tebah, liat banyak lateks. liat banyak lateks. daging buah lembut berwarna putih atau keunguan banyak mengandung sari buah, manis, membungkus endokarp yang terdiri dari 4 -11 ruang yang bentuknya mirio bintang bila di potong melintang, warna hijau keputih-putihan.

Biji      : 
Biji 3-10 butir, pipih agak bulat telur, panjang sekitar 1 cm, coklat muda hingga coklat keunguan, keras mengkilap.

Manfaat:
Mungkin banyak yang tidak kenal dan tidak suka dengan buah yang memang tergolong masih murah ini. Padahal sebenaranya banyak kegunaannya. Selain dikonsumsi sebagai buah segar dan digunakan sebagai bahan baku es krim sebenarnya bagian dari pohonnya juga banyak bermanfaat. Rebusan daunnya dipakai untuk menyembuhkan diabetes dan rematik. Dari kulit kayunya dihasilkan obat kuat dan obat batuk. Pohonnya dapat digunakan sebagai tanaman hias dan peneduh di taman-taman. Kayunya cukup baik sebagai bahan bangunan. Cabang-cabangnya yang tua juga dapat dimanfaatkan untuk menumbuhkan tanaman anggrek. 

Dengan melihat ciri-ciri Pohon Kenitu dan manfaatnya bagi kita semua maka kami mencoba mensosialkan pohon tersebut kepada masyarakat, semoga semua yang kami lakukan menuai manfaat. Amin.


Tidak ada komentar: